Hampir satu dekade setelah perilisan Batman v Superman: Dawn of Justice, Jesse Eisenberg membuka diri tentang pengalamannya memerankan musuh bebuyutan Superman, Lex Luthor. Aktor tersebut pertama kali memerankan karakter pengusaha sekaligus jenius ilmiah dalam film tersebut, dan kembali memerankan perannya dalam versi teatrikal Justice League serta Zack Snyder's Justice League.
Dalam wawancara terbaru di podcast Armchair Expert with Dax Shepherd (melalui IndieWire), Eisenberg membahas penerimaan publik terhadap Lex Luthor-nya dan film secara keseluruhan. "Saya bermain dalam film ‘Batman’ ini, dan film itu diterima dengan sangat buruk. Saya juga diterima dengan buruk — saya belum pernah mengatakan ini sebelumnya, dan agak memalukan untuk mengakuinya — tetapi saya benar-benar berpikir hal itu benar-benar merugikan karier saya dalam cara yang nyata karena saya diterima buruk dalam sesuatu yang sangat publik,” ungkapnya.
Eisenberg melanjutkan dengan menjelaskan bagaimana tampil dalam film yang distribusinya luas tetapi diterima dengan buruk memengaruhinya secara pribadi. Walaupun ia sudah pernah terlibat dalam proyek yang tidak diterima dengan baik sebelumnya, dampak dari Batman v Superman terasa lebih sulit dihindari.
"Sebagian besar, tidak ada yang tahu [tentang proyek yang buruk], tetapi ini sangat publik, dan saya tidak membaca ulasan atau pemberitaan tentang film, jadi saya tidak tahu seberapa buruk penerimaannya,” jelasnya.
Eisenberg juga menyatakan bahwa jika seorang aktor tampil dalam film besar namun tidak dinilai baik, maka peluang mereka untuk mendapatkan peran di proyek besar berikutnya akan menurun.
"Orang-orang yang menentukan siapa yang akan mereka pilih untuk proyek berikutnya mungkin tidak akan memilih Anda," katanya.
Meskipun penerimaan film itu negatif, Eisenberg tetap menikmati pekerjaannya dan tidak menyimpan dendam terhadap Zack Snyder maupun tim kreatif di balik Batman v Superman. Ia bahkan menyatakan bahwa dirinya "mencintai peran [Lex Luthor]" dan "mencintai filmnya." Karena itu, ia menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan Lex Luthor untuk terhubung dengan penggemar. “Saya tidak merasa seperti ‘mereka memperlakukan saya dengan buruk,’ tidak. Saya lebih seperti, ‘Oh, sepertinya saya melakukan sesuatu yang salah di sana,’ dan itu membuat saya merasa harus bangkit kembali,” ujarnya.
*****
Via: ScreenRant